Disusun Oleh :
Emilia Purnama P (P07120116025)
Ria Ayu Septiana (P07120116026)
Hestia Dirgantari (P07120116027)
Injeksi
adalah suatu metode untuk memasukkan liquid ke dalam tubuh dengan menggunakan
spuit dan jarum melalui kedalaman kulit tertentu agar bahan-bahan dapat
didorong masuk kedalam tubuh. Tindakan injeksi dapat dilakukan dengan rute
Subcutaneous (SC) yaitu menyuntikkan obat ke dalam jaringan yang berada dibawah
lapisan dermis, Intradermal
(ID) yaitu menyuntikkan obat ke dalam lapisan dermis dibawah epidermis, Intramuscular (IM) yaitu
muenyuntikkan
obat ke dalam lapisan otot tubuh , dan Intravenous
(IV) yaitu menyuntikkan obat ke dalam vena.
Injeksi
Subcutaneous (SC)
Cara pemberian ini terutama dilakukan
pada obat-obatan yang diserap oleh tubuh secara perlahan-lahan seperti insulin
dan morfin. Tempat yang dianjurkan untuk suntik subkutan adalah lengan bagian
atas, kaki bagian atas, dan daerah di sekitar pusar. Di bagian ini dengan mudah
kita mengambil/ memgang lipatan kulit dan memasukkan jarum kedalam jaringan
lemak dan jaringan pengikatnya yang ada di bawah kulit. Dua tipe spuit yang
dipakai untuk injeksi subkutan adalah spuik tuberkulin ( 1 mL) dikalibrasi
dalam 0,1 mL dan 0,01 mL dan spuit 3 mL dikalibrasi dalam 0,1 mL. Tergantung
juga pada panjang jarumnya, kita memasukkan kedalam dengan sudut 90° (pada
jarum yang panjangnya (1 cm) atau di bawah susut 45° (pada jarum yang lebih
panjang). Ukuran lubang jarum yang biasa dipakai 25 dan 26. Pastikan jarum
telah mencapai jaringan ikat di bawah kulit. Suntikkan cairan secara perlahan
lahan. Setelah itu dengan cepat menarik jarum suntik keluar dan memijat-mijat
bagian itu agar tertutup kembali.
Pada pasien yang mendapat sejumlah
suntikan subkutan, maka harus secara terus menerus berganti tempat penusukan.
Jangan menyuntik pada tempat yang dimana ada bekas yang terluka atau pada
tempat yang terjadi edema.
Injeksi Intradermal
(ID)
Injeksi intradermal biasanya dipakai
untuk uji kulit dalam mendiagnosis sebab alergi atau untuk menentukan adanya
mikroorganisme. Pilihan spuit untuk uji intradermal adalah spuit tuberkulin
dengan lubang jarum berukuran 25.
Lengan bawah bagian dalam sering kali
dipilih untuk uji diagnostik karena daerah ini mempunyai rambut yang lebih
sedikit dan hasil tes lebih mudah dilihat. Punggung bagian atas juga dapat
dipakai untuk tempat pemeriksaan.
Ijeksi intradermal dapat dilakukan
dengan cara jarum dimasukkan dengan bevel ke arah atas dengan sudut 10°-15°.
Hasil tes dapat dibaca dalam waktu 48-72 jam setelah injeksi intradermal.
Daerah yang menjadi merah atau membintul disebut mempunyai reaksi yang positif.
Injeksi Intramuskuler
(IM)
Injeksi Intramuskuler
dilakukan jika diinginkan penyerapan yang cepat dari obat yang disuntikkan. Di
samping itu, cara pemberian suntikan ini memungkinkan kita untuk menyuntikkan sejumlah
volume yang lebih banyak (maksimal 20cc). dan ini juga suatu cara yang
dianjurkan untuk menyuntikkan obat berminyak, karena ini mempunyai sifat sukar
diserap. Pada penyuntikkan intramuskuler ada bahaya akan tertusuknya pembuluh
darah (yang menyebabkan penyerapan yang sangat cepat) atau tertusuknya syaraf
(yang menyebabkan kelumpuhan). Pemberian
obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak
ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas
atau pada lengan bagian atas. Pemberian obat intramuskulus diindikasikan pada
pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan
untuk diberikan obat secara oral. Obat-obatan yang diberikan juga tertentu,
misalnya obat untuk imunisasi
Injeksi
itramuskular (IM) memungkinkan adsorbsi
obat yang lebih cepat daripada rute subkutan (SC) karena pembuluh darah lebih banyak terdapat di otot. Bahaya
kerusakan jaringan berkurang ketika obat memasuki otot yang dalam, tetapi bila tidak berhati-hati ada resiko menginjeksi obat
langsung ke pembuluh darah. Dengan injeksi di dalam otot yang terlarut
berlangsung dalam 10-30 menit, guna memperlambat adsorbsi dengan maksud
memperpanjang kerja obat.
Referensi :
Modul Skill Lab Jilid 1 Fakultas Kedokteran
Unsoed
P.J.M. Stevens, F. Bordui, J.A.G. Van der Weyde
: 2001 : Ilmu Keperawatan Jilid 2. Penerbit
Buku Kedokteran : Jakarta.
Mango Slots Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusMango Slots 시흥 출장마사지 Casino & Hotel is a casino in 계룡 출장마사지 Yuma, Arizona. 익산 출장샵 Casino · Table Games · Table 당진 출장안마 Games · Table and Card Games · Bingo and Table Games · Poker. 전라북도 출장샵